Rabu, 04 Juli 2012

PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT


PERADABAN LEMBAH SUNGAI EUFRAT

i.    Letak Geografis
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=tengah, potamus
=sungai)

Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan :
·    Teluk Persia dan Iran sebelah Timur dan Timur Laut
·    Iran dan Turki, sebelah Utara
·    Sirya dan Yordania, disebelah Barat
·    Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah Selatan
·    Sumeria merupakan daerah subur, sehingga selalu diperebutkan oleh bangsa :
ii.    Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia
Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria :
·    Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
·    Menggunakan batu-bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
·    Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri  12 bulan = 350 hari,  1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik
·    Mengetahui suatu lingkaran = 360°
·    Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh
·    Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
·    Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
iii.    Bangsa Babilonia Lama (3000 SM)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM)
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
·    Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyrakat dijunjung tinggi.Hukum perdata dan Pidana
·    Konsep kepercayaan bangsa Babilonia I telah mengenal dewa-dewa.
·    Dewa Marduk merupakan Dewa Utama
Kerajaan Babilonia I hancur setelah mendapat serangan dari Bangsa Asyiria
iv.    Bangsa Assyria
Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam
Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh. Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria.
Pada masa kekuasaan Raja Sagon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak)
Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir
v.    Babilonia Baru
Nebopalasar sebagai pendiri kerajaan Babilonia baru.
Babilonia mencapai kejayaan pada masa Nebukadnezar (612-536 SM)
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
·    Taman gantung dan Istana Bertingkat
·    Menara Babilonia, tidak pernah selesai karena pekerjanya berselisish faham karena tidak mengerti bahasa masing-masing
·    Babilonia baru melanjutkan kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
·    Telah mengenal ilmu perbintangan : gerhana matahari dan bulan.
Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM)

Kepercayaan
Bangsa Sumeria mempercayai banyak dewa yang ditimbulkan oleh kondisi alam yang tidak stabil. Diantara banyak dewa-dewa yang dikenal, tiga di antaranya merupakan dewa tertinggi antara lain Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi) dan Dewa Ea (Dewa Air). Keberhasilan bangsa Sumeria menguasai daerah Mesopotamia diabadikan dalam sebuah mitologi kemenangan saat terjadi peperangan antara Dewa Marduk dengan Dewa Tiamat. Dewa Tiamat dianggap sebagai dewa petaka yang selalu membawa bencana banjir.

Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigris
Hasil kebudayaan peradaban sungai eufrat dan trigris berupa ilmu pengetahuan dan tekhnologi, yaitu:
Aksara
Sejak berdirinya Sumeria, bangsa-bangsa yang mendiami Lembah
Sungai Eufrat dan Tigris sudah mengenal abjad dengan bentuk
huruf paku dengan sebutan kuneiform. Pengembangan huruf ini
didapat pada peninggalan Babylonia sebuah prasasti batu Undangundang
Hammurabi yang memuat 282 pasal, setiap pasalnya
memuat peraturan dan hukuman bagi pelanggarnya.

Kalender
Pergantian musim menunjukkan pergantian bulan, untuk
kepentingan masa bercocok tanam dan panen mendorong
timbulnya sistem penanggalan. Penanggalan waktu ini sudah
dikenal sejak Kerajaan Sumeria dan berkembang sejak Kerajaan
Chaldea yang membagi minggu dalam 7 hari, hari dalam 24 jam,
sama seperti yang terjadi saat ini.

Ilmu hitung
Bangsa Sumeria sudah mengenal angka 60 (sexagesimal) bilangan
dasar, susunan angka 60 dipakai sebagai besarnya derajat dalam
1 lingkaran, yakni 360 derajat yang dianalogikan sama dengan
peredaran bumi mengelilingi matahari dalam 1 tahun yang terdiri
dari 360 hari.

2 komentar:

  1. Gan kalo bangsa summeria, bangsa babilonia, bangsa assiria, bangsa persia itu masih ikut dari wilayah mesopotamia?? Mohon bantuannya

    BalasHapus